Contoh Soal Fisika - Seorang murid menggelindingkan sebuah kelereng di atas karpet tebal dengan kelajuan 2,0 m/s. Jika gaya gesekan pada karpet memperlambat gerak kelereng dengan perlambatan konstan sebesar 0,4 m/s2, maka tentukan kapan kelereng akan berhenti!
Pembahasan :
Dik : vo = 2,0 m/s, vt = 0, a = -0,4 m/s2
Dit : t = .... ?
Untuk menyelesaikan soal ini, kita harus memahami konsep gerak lurus berubah beraturan. Pada soal, disebutkan bahwa kelereng mengalami perlambatan konstan.
Itu artinya, kelereng melakukan gerak lurus berubah beraturan diperlambat. Pada GLBB yang diperlambat, nilai percepatannya (a) adalah negatif.
Kemudian, pada soal ditanya kapan kelereng akan berhenti. Berhenti artinya kecepatannya sama dengan nol. Maka diketahui kecepatan akhirnya (vt) sama dengan nol.
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak lurus yang kecepatannya berubah secara teratur karena mengalami percepatan atau perlambatan yang konstan.
Percepatan yang dialami oleh sebuah benda yang bergerak lurus sama dengan hasil bagi antara perubahan kecepatan dengan perubahan waktu.
Secara matematis dapat dihitung dengan:
⇒ a = Δv/Δt
Dengan a menyatakan percepatan yang dialami benda (m/s2), Δv menyatakan perubahan kecepatan benda (m/s), dan Δt menyatakan waktu (s).
Berdasarkan rumus tersebut, maka diperoleh:
⇒ a = Δv/Δt
⇒ -0,4 = -2,0/t
⇒ t = -2,0/-0,4
⇒ t = 20/4
⇒ t = 5 sekon
Jadi, kelereng akan berhenti setelah bergerak selama 5 detik.
Perlu diingat : pada gerak lurus berubah beraturan, percepatannya selalu konstan atau tetap. Jika percepatannya positif, kecepatannya bertambah tapi jika percepatnnya negatif, kecepatannya berkurang.
Ketika kelereng menggelinding di atas sebuah karpet tebal, maka ada gaya gesekan yang bekerja berlawanan arah dengan arah gerak kelereng.
Gaya gesekan tersebut menyebabkan kecepatan kelereng menurun secara teratur sehingga lama kelamaan kecepatannya menjadi nol dan kelereng berhenti.
Demikian pembahasan contoh soal fisika tentang gerak lurus, yaitu menentukan lama waktu bergerak hingga berhenti. Semoga bermanfaat.
Pembahasan :
Dik : vo = 2,0 m/s, vt = 0, a = -0,4 m/s2
Dit : t = .... ?
Untuk menyelesaikan soal ini, kita harus memahami konsep gerak lurus berubah beraturan. Pada soal, disebutkan bahwa kelereng mengalami perlambatan konstan.
Itu artinya, kelereng melakukan gerak lurus berubah beraturan diperlambat. Pada GLBB yang diperlambat, nilai percepatannya (a) adalah negatif.
Kemudian, pada soal ditanya kapan kelereng akan berhenti. Berhenti artinya kecepatannya sama dengan nol. Maka diketahui kecepatan akhirnya (vt) sama dengan nol.
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak lurus yang kecepatannya berubah secara teratur karena mengalami percepatan atau perlambatan yang konstan.
Percepatan yang dialami oleh sebuah benda yang bergerak lurus sama dengan hasil bagi antara perubahan kecepatan dengan perubahan waktu.
Secara matematis dapat dihitung dengan:
⇒ a = Δv/Δt
Dengan a menyatakan percepatan yang dialami benda (m/s2), Δv menyatakan perubahan kecepatan benda (m/s), dan Δt menyatakan waktu (s).
Berdasarkan rumus tersebut, maka diperoleh:
⇒ a = Δv/Δt
| ⇒ a = | vt - vo |
| t |
| ⇒ -0,4 = | 0 - 2,0 |
| t |
⇒ t = -2,0/-0,4
⇒ t = 20/4
⇒ t = 5 sekon
Jadi, kelereng akan berhenti setelah bergerak selama 5 detik.
Perlu diingat : pada gerak lurus berubah beraturan, percepatannya selalu konstan atau tetap. Jika percepatannya positif, kecepatannya bertambah tapi jika percepatnnya negatif, kecepatannya berkurang.
Ketika kelereng menggelinding di atas sebuah karpet tebal, maka ada gaya gesekan yang bekerja berlawanan arah dengan arah gerak kelereng.
Gaya gesekan tersebut menyebabkan kecepatan kelereng menurun secara teratur sehingga lama kelamaan kecepatannya menjadi nol dan kelereng berhenti.
Demikian pembahasan contoh soal fisika tentang gerak lurus, yaitu menentukan lama waktu bergerak hingga berhenti. Semoga bermanfaat.
0 comments :
Post a Comment